Friday, 27 June 2014 00:00

Greenland3

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home1/pierceheatingand/public_html/templates/elvyre/html/com_k2/templates/default/item.php on line 250
Read 975849 times
Super User

Voulpat dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

More in this category: « Newsun3 Multiways3 »

102828 comments

  • Comment Link website, Monday, 06 May 2024 19:19 posted by website,

    Hi, every time i used to check weblog posts here early in the dawn, as i enjoy to learn more and more.

  • Comment Link kasihjp Monday, 06 May 2024 19:06 posted by kasihjp

    Link exchange is nothing else however it is simply placing the other person's webpage link on your
    page at proper place and other person will also do same in support of you.

  • Comment Link jilibet Monday, 06 May 2024 19:03 posted by jilibet

    Heya i am for the first time here. I came across this board and I find It truly useful & it helped me out
    a lot. I hope to give something back and help others like
    you aided me.

  • Comment Link SMK Bisa Ngentot Monday, 06 May 2024 19:02 posted by SMK Bisa Ngentot

    You are so cool! I don't suppose I have read through a single thing like that
    before. So great to find someone with genuine thoughts on this issue.

    Seriously.. thank you for starting this up. This web site is one thing that's needed on the internet, someone with
    some originality!
    https://smkn4bengkulu.sch.id/konsultasi

  • Comment Link tonic greens reviews Monday, 06 May 2024 18:51 posted by tonic greens reviews

    This is a good tip particularly to those fresh to
    the blogosphere. Brief but very accurate info… Thanks for sharing
    this one. A must read article!

  • Comment Link slot gacor online slot gacor gampang menang maxwin Monday, 06 May 2024 18:13 posted by slot gacor online slot gacor gampang menang maxwin

    Greetings I am so thrilled I found your blog, I really found you by accident, while I was searching on Digg for
    something else, Regardless I am here now and would just like to say kudos for a tremendous post
    and a all round thrilling blog (I also love the theme/design), I don't have time to look over it all at
    the minute but I have saved it and also included your RSS feeds, so when I have time I will be back to read a
    great deal more, Please do keep up the excellent work.

  • Comment Link toto tipp Monday, 06 May 2024 18:13 posted by toto tipp

    Greetings,
    How can anyone draft such fantastic articles?

  • Comment Link slot deposit 1000 Monday, 06 May 2024 18:06 posted by slot deposit 1000

    It's really a great and useful piece of info.
    I'm satisfied that you simply shared this useful information with us.
    Please keep us up to date like this. Thank you for sharing.

  • Comment Link puravive weight loss Monday, 06 May 2024 17:59 posted by puravive weight loss

    After looking at a few of the blog posts on your blog, I honestly appreciate your way
    of writing a blog. I book marked it to my bookmark site list and will be checking back in the near future.
    Please visit my website too and tell me your opinion.

  • Comment Link ceritapanas Monday, 06 May 2024 17:57 posted by ceritapanas

    Pada waktu itu aku masih berumur 12 tahun ,
    mama dan papaku sudah bercerai karena alasan tidak
    cocok. Aku sebagai anak-anak sih nerima aja tanpa bisa protes.
    Saat aku berusia 15 tahun, Papa kawin lagi. Papa yang saat itu berusia 37 tahun kawin dengan Tante Nuna yang berusia 35 tahun. Tante Nuna
    orangnya cantik, setidaknya pikiranku sebagai lelaki disuia ke
    15 tahun yang sudah mulai merasakan getaran terhadap wanita.
    Tubuhnya tinggi, putih, pantatnya berisi dan buah dadanya padat.
    Saat menikah dengan Papa, Tante Nuna juga seorang janda tapi
    nggak punya anak.
    Sejak kawin, Papa jadi semangat hidup berimbas ke kerjanya yang gila-gilaan. Sebagai pengusaha, Papa sering keluar kota.
    Tinggallah aku dan ibu tiriku dirumah. Lama-lama aku jadi deket dengan Tante Nuna
    yang sejak bersama Papa aku panggil Mama Nuna.

    Aku jadi akrab dengan Mama Nuna karena kemana-mana Mama
    minta tolong aku temenin. DirumaH Pun kalo Papa nggak ada aku yang nemenin nonton TV
    atau nonton film VCD. Aku senang sekali dimanja sama Mama baruku ini.


    Setahun sudah Papa kawin dengan Mama Nuna tapi belom ada tanda-tanda kalo aku bakalan punya adik baru.
    Bahkan Papa semakin getol cari duit dan sering banget keluar kota.
    Aku dan Mama Nuna semakin akrab aja. Sampai-sampai kami seperti tidak ada batasan sebagai
    anak tiri dan ibu tiri.
    Kami mulai sering tidur disatu tempat tidur bersama.
    Mama Nuna mulai nggak risih untuk mengganti pakaian didepanku walaupun tidak bener-bener telanjang.
    Tapi terkadang aku suka menangkap basah Mama Nuna lagi berpolos
    ria mematut didepan kaca sehabis mandi. Beberapa kali kejadian aku jadi apal kalo setiap habis mandi
    Mama pasti masuk kamarnya dengan hanya melilitkan handuk dan sesampai dikamar handuk
    pasti ditanggalkan.
    Beberapa kali kejadian aku membuka kamar Mama yang nggak dikunci aku kepergok Mama Nuna
    masih dalam keadaan tanpa sehelai benang sedang bengong didepan cermin. photomemek.
    Lama-lama aku sengajain aja setiap selesai Mama mandi beberapa menit
    kemudian aku pasti pura-pura nggak sengaja buka pintu dan pemandangan indah terhampar dimata
    mudaku. Sampai suatu ketika, mungkin karena terdorong nafsu laki-laki
    yang mulai menggeliat diusia 16 tahun, aku menjadi bernafsu besar
    ketika melihat Mama sedang tiduran dikasur tanpa pakaian.
    Matanya terpejam sementara tangannya menggerayang tubuhnya sendiri sambil
    sedikit merintih. Aku terpana didepan pintu yang sedikit terbuka dan menikmati pemandangan itu.
    Lama aku menikmati pemandangan itu. Kemaluanku
    berdiri tegak dibalik celana pendekku. Ah,
    inikah pertanda kalo anak laki-laki sedang birahi? Batinku.

    Aku terlena dengan pemandangan Mama Nuna yang semakin hot menggeliat-geliat dan melolong.
    Tanpa sadar tanganku memegang dan memijit-mijit si otong kecil yang sedari tadi tegang.
    Tiba-tiba aku seperti pengen pipis dan ahh koq pipisnya enak ya.
    Akupun bergegas kekamar mandi seiring Mama Nuna yang lemas tertidur.


    Kejadian seperti jadi pemandanganku setiap hari. Lama-lama aku jadi bertanya-tanya.
    Mungkinkah ini disengaja sama Mama? Dari keseringan melihat pemandangan ini rupanya terekam diotakku kalau wanita cantik itu adalah
    wanita yang lebih dewasa. Wanita berumur yang cantik dimataku terlihat sangat sexi dan sangat menggairahkan.
    Suatu siang sepulang aku dari sekolah aku langsung ke kamarku.
    Seperti biasa aku melongok ke kamar Mama. Kulihat Mama Nuna dalam keadaan telanjang bulat sedang tertidur
    pulas. Kuberanikan untuk mendekat Mumpung perempuan cantik ini lagi tidur, batinku.

    Kalau selama ini aku hanya berani melihat Mama dari balik pintu kali ini tubuh cantik tanpa busana bener-bener berada didepanku.
    Kupelototi semua lekuk liku tubuh Mama. Ahh, si otong bereaksi keras, menyentak-nyentak ganas.

    Tanpa kusadari, mungkin terdorong nafsu yang nggak bisa dibendung, kuberanikan tanganku mengusap paha Mama Nuna, pelan,
    pelan. Mama diam aja, aku semakin berani. Kini kedua tanganku semakin nekad menggerayang tubuh cantik Mama
    tiriku. Kuremas-remas buah dada ranum dan dengan naluri
    plus pengetahuan dari film BF aku bertindak lebih lanjut dengan mengisap puting susu Mama.

    Mama masih diam, aku makin berani. Terispirasi film blue yang kutonton bersama temen-temen, aku tanggalkan seluruh pakaianku dan si
    otong dengan marahnya menunjuk-nujuk. Aku tiduran disamping Mama sambil memeluk erat.

    Aku sedikit sadar dan ketakutan ketika Mama tiba-tiba bergerak dan membuka mata.

    Mama Nuna menatapku tajam.
    “Ngapain Ndy? Koq kamu telanjang juga?” tanya Mama.
    “Maaf ma, Andy khilaf, abis nafsu liat Mama telanjang gitu” jawabku takut-takut.

    “Kamu mulai nakal ya” kata Mama sambil tangannya memelukku erat.

    “Ya udah Mama juga pengen peluk kamu, udah lama Mama nggak dipeluk papamu.
    Mama tadi kegerahan makanya Mama telanjang, e nggak taunya kamu masuk” jelas Mama.

    Yang nggak kusangka-sangka tiba-tiba Mama mencium bibirku.
    Dia mengisap ujung lidahku, lama dan dalam, semakin dalam.

    Aku bereaksi. Naluri laki-laki muda terpacu. Aku mebalas ciuman Mama tiriku
    yang cantik.
    Semuanya berjalan begitu saja tanpa direncanakan. Lidah
    Mama kemudian berpindah menelusuri tubuhku.

    “Kamu sudah dewasa ya Ndy, gak apa-apa kan kamu Mama perlakukan seperti papamu” gumam Mama disela telusuran lidahnya.

    “Punya kamu juga sudah besar, belom sebesar
    punya papamu tapi lebih keras dan tegang”, cerocos Mama
    lagi.
    Aku hanya diam menahan geli dan nikmat. Mama lebih banyak aktif menuntun (atau mengajariku).

    Si otong kemudian dijilatin Mama. Ini membuat aku
    nggak tahan karena kegelian. Lalu, punyaku dikulum Mama.
    Oh indah sekali rasanya. Lama aku dikerjain Mama cantik ini seperti
    ini.
    Mama kemudian tidur telentang, mengangkangkan kaki dan menarik tubuhku agar tiduran diatas tubuh indahnya.
    Mama kemudian memegang punyaku, mengocoknya sebentar dan mengarahkan keselangkangan Mama.
    Aku hanya diam saja. Terasa punyaku sepertinya masuk ke vagina Mama tapi aku tetep diam aja sampai kemudian Mama menarik pantatku dan menekan. Berasa banget punyaku masuk ke dalam punya Mama.

    Pergesekan itu membuat merinding. Secara naluri aku kemudian melakukan gerakan maju mundur
    biar terjadi lagi gesekan. Mama juga mengoyangkan pinggulnya.
    Mama yang kulihat sangat menikmati bahkan mengangkat tinggi-tinggi pinggulnya sehingga aku seperti sedang naik kuda diatas pinggul
    Mama.
    Tiba-tiba Mama berteriak kencang sambil memelukku erat-erat, “Andyy,
    Mama enak Ndy” teriak Mama.
    “Ma, Andy juga enak nih mau muncrat” dan aku ngerasain sensasi yang lebih gila dari sekedar menonton Mama kemarin-kemarin.
    Aku lemes banget, dan tersandar layu ditubuh mulus Mama tiriku.
    Aku nggak tau berapa lama, rupanya aku tertidur, Mama
    juga. Aku tersadar ketika Mama mengecup bibirku dan menggeser tubuhku dari atas tubuhnya.
    Mama kemudian keluar kamar dengan melilitkan handuk, mungkin mau mandi.

    Akupun menyusul Mama dalam keadaan telanjang.

    Kuraba punyaku, lengket sekali, aku pengen mencucinya. Aku melihat Mama lagi mandi, pintu kamar mandi terbuka lebar.

    Uhh, tubuh Mama tiriku itu memang indah sekali.
    Nggak terasa punyaku bergerak bangkit lagi. Dengan posisi punyaku menunjuk aku berjalan ke kamar mandi menghampiri Mama.

    “Ma, mau lagi dong kayak tadi, enak” kini aku yang meminta.


    Mama memnandangku dan tersenyum manis, manis sekali. Kami
    pun melanjutkan kejadian seperti dikamar.
    Kali ini Mama berjongkok di kloset lalu punyaku yang sedari tadi mengacung aku
    masukkan ke vagina Mama yang memerah. Kudorong keluar masuk seperti tadi.
    Mama membantu dengan menarik pantatku dalam-dalam.
    Nggak berapa lama Mama mengajak berdiri dan dalam posisi
    berdiri kami saling memeluk dan punyaku menancap erat di vagina Mama.

    Aku menikmati ini, karena punyaku seperti dijepit. Mama menciumku erat.

    Baru kusadari kalau badanku ternyata sama tinggi dengan mamaku.
    Dlama posisi berdiri aku kemudian merasakan kenikmatan ketika cairan kental kembali muncrat
    dari punyaku sementara Mama mengerang dan mengejang sambil memelukku erat.
    Kami sama–sama lunglai.
    Setelah kejadian hari itu, kami selalu melakukan persetubuhan dengan Mama tiriku.
    Hampir setiap hari sepulang sekolah, bahkan sebelum berangkat sekolah.
    Lebih gila lagi kadang kami melakukan walaupun Papa
    ada dirumah. Sudah tentu dengan curi-curi kesempatan kalo Papa lagi
    tidur.
    Kehadiran Papa dirumah seperti siksaan buatku karena
    aku nggak bisa melampiaskan nafsu terhadap Mama. Aku sangat
    menikmati. Aku senang kalo Papa keluar kota untuk waktu lama, Mama juga seneng.

    Mama terus melatih aku dalam beradegan sex. Banyak pelajaran yang dikasi Mama, mulai dari cara
    menjilat vagina yang bener, cara mengisap buah dada, cara mengenjot yang baik.
    Pokoknya aku diajarkan bagaimana memperlakukan wanita dengan enak.
    Aku sadar kalo aku menjadi hebat karena Mama tiriku.

    Sekitar setahun lebih aku menjadi pemuas Mama tiriku menggantikan posisi ayah.
    Aku bahkan jatuh cinta dengan Mama tiriku ini.

    Nggak sedetikpun aku mau berpisah dengan mamaku, kecuali sekolah.
    Dikelaspun aku selalu memikirkan Mama dirumah, pengen cepet pulang.

    Aku jadi nggak pernah bergaul lagi sama temen-temen.
    Sebagai cowok yang ganteng, banyak temen cewek
    yang suka mengajak aku jalan tapi aku nggak tertarik. Aku selalu teringat Mama.

    Justru aku akan tertarik kalo melihat Bu guru Ratna yang umurnya setua Mama tiriku atau aku tertarik melihat Bu Henny tetanggaku dan temen Mama.

    Tapi percintaan dengan Mama hanya bertahan setahun lebih karena kejadian tragis menimpa Mama.
    Mama meninggal dalam kecelakaan. Ketika itu seorang diri Mama tiriku mengajak aku
    nemenin tapi aku nggak bisa karena aku ada les.
    Mama akhirnya pergi sendiri ke mal. Dijalan mobil Mama tabrakan hebat dan Mama meninggal ditempat.
    Aku merasa sangat berdosa nggak bisa nemenin Mama tiriku tercinta.

    Aku shock. Aku ditenangkan Papa.
    “Papa tau kamu deket sekali dengan Mama Nuna, tapi nggak usah sedih ya Ndy, Papa juga sedih tapi
    mau bilang apa” kata papaku.
    Selama ini papaku tau kalo aku sangat deket dengan Mama.
    Papa senang karena Papa mengira aku senang dengan Mama Nuna
    dan menganggapnya sebagai Mama kandung. Padahal kalau Papa
    tau apa yang terjadi selama ini. Aku merasa berdosa terhadap Papa
    yang dibohongi selama ini.
    Tapi semua apa yang diberikan Mama Nuna, kasih sayang, cinta dan pelajaran sex sangat membekas
    dipikiranku. Sampai saat ini, aku terobsesi dengan apa semua yang dimiliki Mama Nuna dulu.

    Aku mendambakan wanita seumur Mama, secantik Mama, sebaik Mama dan hebat di ranjang seperti Mama tiriku itu.

    Kusadari sekarang kalo aku sangat senang bercinta dengan wanita STW semuanya
    berawal dari sana.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.

How Can We Help?

captcha